Kamis, 31 Maret 2016

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN MELALUI BERAT BADAN DAN TINGGI BADAN SISWA KELOMPOK B DI RA AT-TAQWA



TUGAS STATISTIK 2
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN MELALUI BERAT BADAN DAN TINGGI BADAN SISWA KELOMPOK B DI RA AT-TAQWA

A.    PENGERTIAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

pertumbuhan adalah proses pertambahan ukuran, volume dan massa yang bersifat irreversible(tidak dapat balik) karena adanya pembesaran sel dan pertambahan jumlah sel akibat adanya proses pembelahan sel. Pertumbuhan dapat dinyatakan secara kuantitatif karena pertumbuhan dapat diketahui dengan cara melihat perubahan yang terjadi pada makhluk hidup yang bersangkutan. Contohnya adalah pertumbuhan pada tumbuhan dapat di lihat dengan adanya perubahan tinggi babatang, menghitung jumlah daun, jumlah bunga, dll.
Perkembangan adalah suatu proses untuk menuju kedewasaan pada makhluk hidup yang bersifat kualitatif, artinya tidak dapat dinyatakan dengan suatu bilangan tatpi dapat di amati dengan mata telanjang. Proses perkembangang dapat di lihat dengan terbentuknya organ-organ perkembangbiakan seperti munculnya bunga pada tumbuhan yang kemudian di ikuti oleh buah atau umbi, dll.
Pertumbuhan dan perkembangan merupakan hasil interaksi antara faktor-faktor dalam dan luar. Faktor dalam (faktor internal) meliputi sifat genetik tersebut yang diperoleh secara turun menurun, yang berupa gen dan hormon. Faktor luar (faktor eksternal) meliputi faktor lingkungan.
B.    PENGERTIAN BERAT BADAN DAN TINGGI BADAN

Berat badan adalah ukuran yang lazim atau sering dipakai untuk menilai keadaan suatu gizi manusia. Menurut Cipto Surono dalam Mabella 2000 : 10, mengatakan bahwa berat badan adalah ukuran tubuh dalam sisi beratnya yang ditimbang dalam keadaan berpakaian minimal tanpa perlengkapan apapun. Berat badan diukur dengan alat ukur berat badan dengan suatu satuan kilogram. Dengan mengetahui berat badan seseorang maka kita akan dapat memperkirakan tingkat kesehatan atau gizi seseorang.

Pengukuran tinggi badan digunakan untuk menilai status perbaikan gizi. Pengukuran ini dapat dilakukan dengan sangat mudah dalam menilai gangguan pertumbuhan dan perkembangan.

Tinggi Badan merupakan antropometri yang menggambarkan keadaan pertumbuhan skeletal. Pada keadaan normal, tinggi badan tumbuh seiring dengan pertambahan umur. Pertumbuhan tinggi badan tidak seperti berat badan, relatif kurang sensitif pada masalah kekurangan gizi dalam waktu singkat. Pengaruh defisiensi zat gizi terhadap tinggi badan akan nampak dalam waktu yang relatif lama.

Table pengukuran tinggi badan RA ATTAQWA kelompok B pada tahun ajaran 2015-2016


NO
NAMA SISWA
BERAT BADAN/KG
TINGGI BADAN/Cm
1
RISKA MAULANI
20
112
2
DZIKRY ASKARI
18
110
3
SAQINATUL SAFIRA
17
100
4
ALFACHRIZY GUSANDY
19
117
5
TAZKIATUN NAFSI
16
103
6
ZULFA NUR AWALIYAH
15
105
7
SHIFA SUCI NURANI
19
110
8
ARSYIL MUGNI SALURA
19
112
9
HASNA RAHMANIA
24
112
10
HELEN AULIA
15
102




Berat Badan
Berikut presentase berat badan siswa kelompok B RA ATTAQWA Semester I dalam bentuk grafik : 


Berdasarkan dari data berat badan siswa kelompok B RA ATTAQWA Semester I yang telah diurutkan dari yang terkecil ke yang terbesar, dapat kita ketahui bahwa :

Data : 15, 15, 16, 17, 18, 19, 19, 19, 20, dan 24
a.    Jumlah data : 10
b.     Jumlah nilai dari semua data : 182
c.     Median (Nilai tengah) : 15,5
d.     Modus (Nilai yang sering muncul) : 19
e.     Rata-rata : (182 : 10) = 18,2
f.      Nilai maksimal : 24
g.     Nilai minimal : 15
h.     Range (selisih antara nilai maksimal dan minimal) : 9
Nilai maksimal – Nilai minimal
24-15= 9

 
 Tinggi Badan
Berikut presentase tinggi badan siswa kelompok B RA ATTAQWA Semester I dalam bentuk grafik : 


Berdasarkan dari data tinggi badan siswa kelompok B RA ATTAQWA Semester I yang telah diurutkan dari yang terkecil ke yang terbesar, dapat kita ketahui bahwa :

Data : 100, 102, 103, 105, 110, 110, 112, 112, 112, dan 117
a.    Jumlah data : 10
b.     Jumlah nilai dari semua data : 1083
c.     Median (Nilai tengah) : 110
d.     Modus (Nilai yang sering muncul) : 112
e.     Rata-rata : (1083 : 10) : 108,3
f.      Nilai maksimal : 117
g.     Nilai minimal : 100
h.     Range (selisih antara nilai maksimal dan minimal) : 17
Nilai maksimal – Nilai minimal
117-100 = 17
Beberapa faktor yang mempegaruhi pertumbuhan  anak :
     Faktor heredo konstitusional ; tergantung ras, genetic, jenis kelamin dan kelainan bawaan
     Faktor hormonal ; insulin , tiroid, hormon sex dan steroid.
     Faktor lingkungan selama dan sesudah lahir ; gizi, trauma, sosio – ekonomi, iklim, aktivitas fisik, penyakit, dll.



TUGAS STATISTIK 2
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN MELALUI BERAT BADAN DAN TINGGI BADAN SISWA KELOMPOK B DI RA AT-TAQWA

A.    PENGERTIAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

pertumbuhan adalah proses pertambahan ukuran, volume dan massa yang bersifat irreversible(tidak dapat balik) karena adanya pembesaran sel dan pertambahan jumlah sel akibat adanya proses pembelahan sel. Pertumbuhan dapat dinyatakan secara kuantitatif karena pertumbuhan dapat diketahui dengan cara melihat perubahan yang terjadi pada makhluk hidup yang bersangkutan. Contohnya adalah pertumbuhan pada tumbuhan dapat di lihat dengan adanya perubahan tinggi babatang, menghitung jumlah daun, jumlah bunga, dll.
Perkembangan adalah suatu proses untuk menuju kedewasaan pada makhluk hidup yang bersifat kualitatif, artinya tidak dapat dinyatakan dengan suatu bilangan tatpi dapat di amati dengan mata telanjang. Proses perkembangang dapat di lihat dengan terbentuknya organ-organ perkembangbiakan seperti munculnya bunga pada tumbuhan yang kemudian di ikuti oleh buah atau umbi, dll.
Pertumbuhan dan perkembangan merupakan hasil interaksi antara faktor-faktor dalam dan luar. Faktor dalam (faktor internal) meliputi sifat genetik tersebut yang diperoleh secara turun menurun, yang berupa gen dan hormon. Faktor luar (faktor eksternal) meliputi faktor lingkungan.
B.    PENGERTIAN BERAT BADAN DAN TINGGI BADAN

Berat badan adalah ukuran yang lazim atau sering dipakai untuk menilai keadaan suatu gizi manusia. Menurut Cipto Surono dalam Mabella 2000 : 10, mengatakan bahwa berat badan adalah ukuran tubuh dalam sisi beratnya yang ditimbang dalam keadaan berpakaian minimal tanpa perlengkapan apapun. Berat badan diukur dengan alat ukur berat badan dengan suatu satuan kilogram. Dengan mengetahui berat badan seseorang maka kita akan dapat memperkirakan tingkat kesehatan atau gizi seseorang.

Pengukuran tinggi badan digunakan untuk menilai status perbaikan gizi. Pengukuran ini dapat dilakukan dengan sangat mudah dalam menilai gangguan pertumbuhan dan perkembangan.

Tinggi Badan merupakan antropometri yang menggambarkan keadaan pertumbuhan skeletal. Pada keadaan normal, tinggi badan tumbuh seiring dengan pertambahan umur. Pertumbuhan tinggi badan tidak seperti berat badan, relatif kurang sensitif pada masalah kekurangan gizi dalam waktu singkat. Pengaruh defisiensi zat gizi terhadap tinggi badan akan nampak dalam waktu yang relatif lama.

Table pengukuran tinggi badan RA ATTAQWA kelompok B pada tahun ajaran 2015-2016


NO
NAMA SISWA
BERAT BADAN/KG
TINGGI BADAN/Cm
1
RISKA MAULANI
20
112
2
DZIKRY ASKARI
18
110
3
SAQINATUL SAFIRA
17
100
4
ALFACHRIZY GUSANDY
19
117
5
TAZKIATUN NAFSI
16
103
6
ZULFA NUR AWALIYAH
15
105
7
SHIFA SUCI NURANI
19
110
8
ARSYIL MUGNI SALURA
19
112
9
HASNA RAHMANIA
24
112
10
HELEN AULIA
15
102




Berat Badan
Berikut presentase berat badan siswa kelompok B RA ATTAQWA Semester I dalam bentuk grafik : 


Berdasarkan dari data berat badan siswa kelompok B RA ATTAQWA Semester I yang telah diurutkan dari yang terkecil ke yang terbesar, dapat kita ketahui bahwa :

Data : 15, 15, 16, 17, 18, 19, 19, 19, 20, dan 24
a.    Jumlah data : 10
b.     Jumlah nilai dari semua data : 182
c.     Median (Nilai tengah) : 15,5
d.     Modus (Nilai yang sering muncul) : 19
e.     Rata-rata : (182 : 10) = 18,2
f.      Nilai maksimal : 24
g.     Nilai minimal : 15
h.     Range (selisih antara nilai maksimal dan minimal) : 9
Nilai maksimal – Nilai minimal
24-15= 9

Tinggi Badan
Berikut presentase tinggi badan siswa kelompok B RA ATTAQWA Semester I dalam bentuk grafik : 


Berdasarkan dari data tinggi badan siswa kelompok B RA ATTAQWA Semester I yang telah diurutkan dari yang terkecil ke yang terbesar, dapat kita ketahui bahwa :

Data : 100, 102, 103, 105, 110, 110, 112, 112, 112, dan 117
a.    Jumlah data : 10
b.     Jumlah nilai dari semua data : 1083
c.     Median (Nilai tengah) : 110
d.     Modus (Nilai yang sering muncul) : 112
e.     Rata-rata : (1083 : 10) : 108,3
f.      Nilai maksimal : 117
g.     Nilai minimal : 100
h.     Range (selisih antara nilai maksimal dan minimal) : 17
Nilai maksimal – Nilai minimal
117-100 = 17
Beberapa faktor yang mempegaruhi pertumbuhan  anak :
     Faktor heredo konstitusional ; tergantung ras, genetic, jenis kelamin dan kelainan bawaan
     Faktor hormonal ; insulin , tiroid, hormon sex dan steroid.
     Faktor lingkungan selama dan sesudah lahir ; gizi, trauma, sosio – ekonomi, iklim, aktivitas fisik, penyakit, dll.